Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

INSPIRASI BISNIS: Arsitektur Ini Sukses Desain Tas Songket

Bambang Irawan , Jurnalis-Minggu, 17 Juli 2016 |08:04 WIB
INSPIRASI BISNIS: Arsitektur Ini Sukses Desain Tas Songket
Ilustrasi (Foto : Shutterstock)
A
A
A

Kecintaannya pada budaya Palembang, mendorong Meigita mengangkat kain tenun songket yang biasanya hanya dibuat kain sarung dan baju adat menjadi aksesoris tas nan cantik. Namun karena keterbatasan bahan baku kulit yang akan dipadukan dengan songket, serta minimnya perajin tas di Palembang, Meigita hanya fokus pada desain tas, pencarian bahan dan pemilihan warna, sementara pengerjaan dilakukan diyogyakarta.

Untuk desain tas dan pemilihan warna, ia memanfaatkan ilmu arsitek selama kuliah. sedangkan bahan songket ia berkeliling ke perajin songket dan pasar 16 Ilir Palembang untuk mengumpulkan sisa potongan songket atau songket yang rusak secara gratis.

"Untuk kain songket mahal berjuta-juta. jadi untuk menyiasati harga jual agar tak terlalu mahal maka saya hunting ke pasar dan perajin mencari sisa dan kain songket yang rusak yang ukuran kecil-kecil tapi gak ada masalah justru bisa dimodifikasi," ujarnya.

Hal ini untuk menyiasati harga jual kepasaran, dimana produknya dijual mulai harga Rp100 ribu hingga Rp500 ribu. Produknya pun telah menembus pasar tidak hanya di sumsel, namun juga Jakarta, Bali, Makasar, Padang, Jambi dan Bengkulu. Tak heran omzetnya mencapai puluhan juta rupiah per bulan.

(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement