Kartu kredit saat ini sudah beralih fungsi dari fungsi awalnya yang hanya sekedar alat bayar untuk memudahkan transaksi tanpa perlu membawa uang tunai, menjadi alat untuk mendapatkan pembiayaan atau kredit yang cepat.
Banyaknya orang yang melakukan aplikasi kartu kredit online karena memang menginginkan banyak kegunaan, walaupun tentu juga ada beberapa hal negatif di dalamnya jika tidak digunakan semestinya.
Bagi anda yang masih awam, mekanisme kerja dari kartu kredit berawal dari pemilik kartu yang ingin membeli produk atau jasa dan untuk sementara waktu dia bisa membeli barang atau jasa tersebut dengan cara menggesekkan kartu tanpa perlu membayar saat itu juga.
Pembayaran bisa dilakukan maksimal sampai dengan datangnya jatuh tempo. Selama masa itu, pemilik kartu dianggap berhutang kepada penerbit kartu. Jika terlambat membayar (melebihi tanggal jatuh tempo), maka pemilik kartu akan dikenakan denda oleh perusahaan penerbit kartu kredit.
Berikut ulasan cara menggunakan kartu kredit sebagai modal usaha dari situs finansial cermati.com:
Multi Fungsi Kartu Kredit
Selain sebagai alat pembayaran, ternyata kartu kredit juga bisa digunakan untuk hal lain terutama jika anda adalah orang yang kreatif. Salah satu hal yang bisa anda manfaat dari kartu kredit adalah sebagai modal usaha yang bisa anda gunakan hingga mencapai puluhan juta, bahkan bisa juga mencapai ratusan juta rupiah.
Hebatnya lagi, proses mendapatkan modal usaha tersebut nyaris tanpa syarat, karena cukup dengan mengajukan pinjaman ke bank penerbit kartu dan anda akan segera mendapatkan modal usaha tersebut. Secara teori sangat mudah dan praktis.
Untuk lebih jelasnya, cara yang akan kami paparkan kepada anda adalah cara yang legal dan bisa anda lakukan dimana saja dan di berbagai tempat. Bukan dengan system gesek tunai yang secara praktek hal tersebut dilarang. Namun, tentu saja ada resiko yang harus anda tanggung dan harus anda persiapkan.