JAKARTA - India menjadi salah satu negara yang terus menggenjot pengembangan smart city atau kota cerdas. Buktinya terlihat dari 100 kota yang dicanangkan, sekira 60 di antaranya telah berjalan.
Staf Ahli Menteri Pengembangan Kota India K V Pratap yang mewakili pemerintah India mengatakan, saat ini India telah menetapkan 100 potensi smart city dan yang telah berjalan ada sekitar 60 kota.
Pratap menyampaikan, bahwa Smart City di India meliputi peningkatan suplai air, peningkatan suplai listrik, panen dengan air hujan, peningkatan kualitas sanitasi.
“Fitur lainnya adalah meningkatkan kelangsungan hidup para pejalan kaki, manajemen transportasi, efisiensi energi untuk lampu jalan serta menjamin keselamatan masyarakat,” tutur Pratap, seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (29/9/2016).
Menurut Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah (BPIW) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Rido Matari Ichwan, saat ini wilayah perkotaan sangat memerlukan pengembangan infrastruktur, pelayanan dasar, kecukupan air, pangan dan energi, perumahan layak huni, kesehatan, pekerjaan yang layak, maupun ruang terbuka hijau.
“Dengan adanya konsepsi Kota Cerdas Berkelanjutan, diharap dapat menjadi solusi terhadap tantangan perkotaan di Indonesia,” ujarnya.
Rido menyatakan, pola pengembangan Kota Cerdas Berkelanjutan merupakan salah satu tema dalam pembangunan berbasis wilayah atau Wilayah Pengembangan Strategis (WPS) yang dikembangkan Kementerian PUPR.
“Di Indonesia ada 35 WPS dan masing-masing WPS memiliki tema pengembangan kawasan yang berbeda-beda, seperti Kota Cerdas Berkelanjutan, kawasan pariwisata, kota baru publik, kawasan industri, dan lain,” ucapnya. (fir)
(Rani Hardjanti)