Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Kota Jadi Pilot Project Program Smart City

Koran SINDO , Jurnalis-Rabu, 12 Oktober 2016 |12:20 WIB
10 Kota Jadi <i>Pilot Project</i> Program <i>Smart City</i>
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

YOGYAKARTA –Center for Digital Society (CfDS) Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Universitas Gadjah Mada (UGM) bersama Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri dan Microsoft Indonesia telah sepakat untuk memulai Program Smart City. Sebagai permulaan, telah dipilih 10 kota di Indonesia yang akan menjadi pilot project, di mana dua di antaranya berada di DIY.

“Telah ada kesepakatan menginisiasi Pilot Project Pelatihan Kota Pintar di 10 Kota Indonesia. Melalui pemetaan masalah dan potensi daerah, terpilih tujuh kota dan tiga kabupaten. Dua di antara yakni Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Selanjutnya selama Oktober sampai Desem ber 2016, sepuluh kota akan mendapat kesempatan pelatihan smart city oleh kami,” ujar Asisten Peneliti Center for Digital Society Fisipol UGM Elisabeth Winda Alfanisa. (Baca juga: Usung Smart City, Kota Ini Pilih Konsep Mirip Film Star Wars)

Selain Kota Yogyakarta dan Sleman, kota yang menjadi pilot project smart city lainnya ialah Semarang, Serang, Tangerang, Depok, Bekasi, Sidoarjo, Kudus, dan Surakarta.

Elisabeth menjelaskan, kota-kota tersebut akan mendapat pelatihan terkait wawasan yang komprehensif tentang konsep smart city, dan pengenalan umum tentang peluang dan tantangan yang dihadapi dalam mengembangkan smart city.

“Training dalam dua hari di setiap kotanya ini juga diisi dengan sharing dalam forum group discussion serta penyusunan dan presentasi problem statements dan strategic planning yang bisa diterapkan di setiap kota. Diharapkan, pelatihan ini akan berakhir pada sesuatu yang aplikatif dan bermanfaat bagi tiap kota,” kata Elisabeth.

Menurut Elisabeth, sasaran pelatihan adalah seluruh pejabat pemerintah setingkat eselon, baik eselon IIA, IIB, IIIA, IIIB dan IVB. Dia berharap dengan pelatihan tersebut pemahaman tentang smart city dan e-government dapat di peroleh secara menyeluruh pada setiap perangkat daerah. (Baca juga: Begini Konsep Kota Cerdas Berkelanjutan India dan Indonesia)

Pilot project pelatihan kota pintar itu sendiri merupakan awal dari kapasitas jangka panjang di bidang smart city . Diharapkan melalui peluncuran pilot project ini, akan menjadi pemantik bagi kota-kota sekunder lainnya untuk dapat memulai memajukan daerahnya melalui sebuah platform digital yang sesuai dengan perkembangan teknologi.

Sementara itu, General Manager Research and Business Development Group PT Gamatechno Novan Hartadi mengatakan, PT Gamatecho sebagai unit bisnis UGM juga turut mengembangkan Gamatechno Smart City Solution . Sistem aplikasi terintegrasi ini diluncurkan sebagai bentuk komitmen dalam upaya peningkatan tatanan hidup masyarakat berbasis teknologi dan mendukung program smart city milik pemerintah.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement