JAKARTA - Oktober 2016, tepat dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Ketua Panitia Rembuk Nasional 2016 Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan, komunikasi langsung menjadi kekuatan pemerintahan Jokowi-JK.
Selain itu, lanjut Rosan pemerintahan Jokowi-JK juga kerap mendengar langsung berbagai keluhan, masukan, dan kritikan para pemangku kepentingan lainnya.
“Mendengar dan berkomunikasi langsung dengan para pemangku kepentingan menjadi kekuatan pemerintahan Jokowi-JK," jelas Rosan pada acara Rembuk Nasional 2016 di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Senin (24/10/2016) malam.
Sejak dilantik sebagai Presiden ke-7 Republik Indonesia, pada 20 Oktober 2014, berbagai gebrakan dilakukan pemerintahan Jokowi-JK, di antaranya, menerbitkan Paket Kebijakan Ekonomi I-XIII, program pengampunan pajak (tax amnesty), dan reformasi hukum.
"Capaian ini menjadi landasan untuk menyelenggarakan Rembuk Nasional 2016. Syukurlah, animo masyarakat sangat tinggi untuk mengikuti Rembuk Nasional," tambah Rosan.