JAKARTA - Investasi merupakan salah satu penyumbang tingkat pertumbuhan ekonomi. Untuk itu pemerintah Jokowi terus berusaha memikat investor untuk menginvestasikan dananya ke dalam negeri.
Pada semester I-2016, Indonesia telah meraih dana investasi sebesar Rp281,4 triliun. Sementara sepanjang 2015, investasi yang dicatatkan pemerintah mencapai Rp545,4 triliun.
Pada semester I-2016, sebagian besar berasal dari penanaman modal dalam negeri, di mana jumlahnya sebesar Rp195,5 triliun. Sementara sumber dana yang berasal dari asing hanya sebesar Rp102,6 triliun atau 34,4%. Artinya, modal yang tertanam di Indonesia masih didominasi oleh pemodal domestik.
Jika ditilik berdasarkan sektor, sektor sekunder masih menjadi incaran investor, yakni capaiannya sebesar Rp180,3 triliun atau 60,5% dari total keseluruhan, yang mana untuk sektor tersier sebesar 28,5%, dan sektor primer sebesar 8%.