Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hacker Curi Rp418,9 Miliar dari Bank Sentral Rusia

Dani Jumadil Akhir , Jurnalis-Selasa, 06 Desember 2016 |11:27 WIB
Hacker Curi Rp418,9 Miliar dari Bank Sentral Rusia
Ilustrasi: Reuters
A
A
A

Serangan hacker di dunia perbankan bukan kali ini saja terjadi, pada bulan Januari 2015, hacker mendapat suatu pegangan dari kode bank Ekuador untuk menggunakan SWIFT, jaringan komunikasi antar bank di seluruh dunia yang mengendap transaksi. Mereka menggunakan kredensial Banco del Austro untuk mencuri uang bank disimpan di Wells Fargo.

Pada bulan Oktober, hacker menggunakan teknik yang sama untuk masuk ke sebuah bank di Filipina.

Dua bulan kemudian, hacker mencoba untuk membuat permintaan penipuan di sebuah bank komersial di Vietnam. Mereka dihentikan.

Pada Februari 2016, hacker mencuri USD101 juta dari bank sentral Bangladesh dengan memperoleh akses ke SWIFT. Saat itu, perampok bank membuat lima transfer dari rekening Bangladesh Bank di Federal Reserve Bank of New York. Para hacker mencoba untuk mencuri USD951 juta tetapi Fed memotong mereka sebelum selesainya pencurian.

Para peneliti di perusahaan cybersecurity Symantec telah menyimpulkan bahwa sistem perbankan global telah diserang berkelanjutan dari kelompok dijuluki Lazarus yang telah dikaitkan dengan Korea Utara. Tapi itu tidak jelas yang telah menyerang bank-bank Rusia kali ini.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement