Dengan pengurangan izin dan tahapan ini pula, maka waktu pembangunan MBR yang selama ini mencapai 769 – 981 hari, bisa dipercepat menjadi hanya 44 hari saja.
Sejak isi Paket Kebijakan Ekonomi ke-13 dipublikasikan, hampir seluruh pengembang memang berharap banyak agar PP ini segera turun karena menyangkut penyederhanaan perizinan bagi rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang dinilai sangat mendesak.
Sebab, hal ini turut berdampak pada tantangan keterbatasan daya beli masyarakat. Dengan perizinan yang lebih ramping dan waktu yang lebih pasti, biaya produksi rumah diyakini dapat lebih murah dan harga jual pun lebih terjangkau bagi MBR.
(dhe)
(Rizkie Fauzian)