Renovasi juga akan dilakukan untuk teknologi keamanan, termasuk video pemantau dan perangkat lunak pengenalan wajah, yang sengaja dirancang guna mempercepat proses penumpang.
Jika diterapkan, semua perubahan ini akan membantu bandara untuk mengakomodasi jumlah penumpang yang setiap tahunnya terus meningkat hingga diperkirakan mencapai 75 juta orang per tahun pada 2030 dan 100 juta penumpang pada 2050. Dengan tingkat pertumbuhan penumpang saat ini, kapasitas bandara saat ini akan penuh dalam 10 sampai 15 tahun ke depan.
Perkiraan awalnya, proyek akan menelan biaya sekitar USD10 miliar atau Rp133 triliun dan USD7 miliar atau Rp93,1 triliun. Nantinya sumber dana dari Investasi Sektor Swasta. Namun, pihak arsitek akan menggarap proyek renovasi ini belum juga ditentukan.
(Rizkie Fauzian)