JAKARTA - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk membentuk perusahaan yang bergerak di bidang pemasaran semen dan bahan bangunan secara retail, PT Tiro Abadi Perkasa. Oey Marcos, Juru Bicara Indocemen Tunggal Prakarsa dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (18/1) mengatakan, kepemilikan saham perseroan di anak usaha ini tidak langsung.
Menurut dia, entitas baru ini didirikan oleh dua anak usaha Indocement, yakni PT Dian Abadi Perkasa dan PT Sari Bhakti Sejati. Nilai transaksi pendirian perusahaan ini sekitar Rp1 miliar. “Sumber dananya berasal dari internal pihak-pihak yang bertransaksi. Namun, perusahaan baru ini belum beroperasi," ujarnya.
Dirinya menegaskan bahwa transaksi ini tidak termasuk dalam transaksi material yang mengacu pada nilai ekuitas perseroan sebesar Rp23,9 triiliun, berdasrkan laporan keuangan tahunan tahun buku 2015. Sebagai informasi, perseroan tahun 2016 menargetkan penjualan semen yang direvisi mencapai 16 juta ton.
Meski produsen semen ini mengakui target tersebut terbilang cukup berat dengan kondisi pasar semen saat ini. Oleh karena itu, perseroan berharap pabrik semen ke 14 yang baru beroperasi di Citeureup, Jawa Barat bisa membantu merealisasikan target penjualan semen tersebut.
Perusahaan juga akan mengoptimalkan penjualan, baik di pasar domestik serta pasar ekspor. Namun Pigo tidak merinci besaran kontribusi dari masing-masing pasar tersebut bagi perusahaan ini.
Tercatat di kuartal III tahun 2016, kontribusi pendapatan dari pasar domestik sekitar 98,2% dari total pendapatan Rp 11,3 triliun. Artinya, pendapatan dari pasar domestik sebesar Rp 11,1 triliun. Sisanya dari pasar ekspor. Lantaran pasokan semen di pasar domestik masih berlebih hingga 2023 nanti, manajemen Indocement pun cuma berani mematok target pertumbuhan 5% tahun 2017.
(Dani Jumadil Akhir)