Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pola Pikir dan Kebiasaan dalam Meraih Sukses

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 03 Februari 2017 |12:41 WIB
Pola Pikir dan Kebiasaan dalam Meraih Sukses
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Rupa-rupanya orang-orang sukses atau berhasil secara menonjol dalam bidangnya memiliki kebiasaan, sikap mental, perilaku yang berbeda dengan kebanyakan orang. Mungkin pada awalnya mereka tidak menyadari bahwa perilaku ikut berperan dalam kesuksesan.

Dengan mempelajari kebiasaan dan perilaku sendiri, pada akhirnya mereka berkesimpulan bahwa konsistensi dalam menjalankan apa yang diyakini akan berkontribusi terhadap kesuksesan. Sekalipun atribut kesuksesan lebih banyak berkaitan dengan pribadi orang-orang yang sukses, kita juga dapat menerapkan itu setidaknya mendorong untuk berkeinginan berhasil seperti orang-orang sukses yang dikagumi.

Ada beberapa hal yang bisa diaplikasikan mulai dari;

1 . Bangun sebelum matahari terbit. Berbeda dengan praktik kebiasaan yang didasari keyakinan bahwa sebagai bos, tidur harus malam dan bangun siang, kemudian datang di kantor siang, di mana orang-orang menantikan. Sebetulnya bangun pagi hari memberikan waktu untuk merenungkan dan berpikir lebih tenang dan bagi sebagian orang waktu terbaik untuk berhubungan dengan Tuhan dalam dan melalui doa.

2. Tidak merasa gentar terhadap persaingan. Persaingan keras seringkali menciutkan hati, namun seorang pribadi yang sukses harus menjadi seorang petarung yang tidak mudah menyerah seperti Richard Branson dengan VirginGroup-nya. Setiappesaing dianggap sebagai sparring partner untuk lebih memajukan dirinya, lebih memperbaiki diri, sehingga tetap berada dalam posisi lebih unggul. Setiap pesaing yang unggul memiliki kelebihan yang perlu kita pelajari dalam rangka memperbaiki dan meningkatkan diri.

3 . Sadar akan kelemahan yang ada pada dirinya dan dapat mengimbanginya. Setiap orang memiliki kelemahan yang hakiki dan sulit bahkan tidak mungkin memperbaikinya. Untuk mengimbangi kelemahan dan kekurangannya perlu memiliki kelebihan yang dapat menutupi kekurangan. Dan, jika tidak memungkinkan oleh dirinya, ia dapat mencari orang untuk membantunya.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement