“Baling-baling kipas angin dijual dengan harga Rp15 ribu hingga Rp30 ribu,” kata dia.
Ada puluh bahkan ratusan elektronik second di kios ini. Sebut saja setrika, televisi, blender, lampu dan banyak suku cadang elektronik yang tentu saja sulit ditemukan bahkan ditoko elektronik.
Lengkapnya kios barang bekas milik Jay menjadi kios favorit di kalangan masyarakat menengah ke bawah. Selain lengkap, harga yang ditawarkan Jay juga tentunya sangat jauh lebih murah di bandingkan dengan harga barang baru dipasaran.
Secara tidak langsung usaha yang dilakukan Jay ini tidak hanya memperbaiki benda yang rusak. Jay juga mempertahankan barang yang masih bisa di perbaiki. Dia tidak langsung membuang sehingga limbah elektronik akan sedikit berkurang dengan usaha yang dilakukan Jay. (kmj)
(Rani Hardjanti)