"Engga (susah merawatnya). Kalau warnanya sudah pudar, tinggal dipoles, kecuali kalau dijemur, kepanasan, kehujanan lama-lama (bakal) pudar. Kalau (diletakkan) di dalam (ruangan) engga sering (dibersihkan atau dipoles)," ujarnya saat berbincang dengan Okezone di kiosnya, Jalan Kemang Timur Raya 51C, Jakarta, belum lama ini.
Saking tidak terlalu rumitnya, total biaya perawatan mebel-mebel miliknya hanya merogoh kocek sekitar Rp100 ribu per bulan. Biaya ini cenderung dikeluarkan hanya untuk membeli cairan pengilap khusus kayu tersebut.
"Bisa puluhan tahun awetnya. Kalau (mulai) pudar saja paling baru dipoles (pledge) lagi," tambahnya.
(dhe)
(Rani Hardjanti)