Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Harganya Cocok, Ramai-Ramai Ternak Ikan Sidat untuk Diekspor

Antara , Jurnalis-Minggu, 12 Maret 2017 |13:16 WIB
   Harganya Cocok, Ramai-Ramai Ternak Ikan Sidat untuk Diekspor
Ikan Sidat. (Foto: Okezone)
A
A
A

Ikan sidat juga mengandung DHA (Decosahexaonoic Acid) atau zat wajib bagi pertumbuhan anak sebanyak 1.337 miligram per 100 gram atau lebih tinggi dari ikan salmon yang sebesar 748 miligram per 100 gram.

Peluang Ekspor Selain harga jual di pasar lokal yang cukup tinggi, sidat pun memiliki peluang ekspor terutama ke Jepang. Sejumlah sumber menyebutkan konsumsi sidat di Jepang dalam satu tahun bisa mencapai lebih dari 100.000 ton. Sementara kemampuan produksi sidat di Jepang hanya 60.000 ton per tahun sehingga kekurangannya dipenuhi melalui impor dari sejumlah negara, antara lain Indonesia dan Tiongkok.

Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan sidat memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan berpeluang untuk diekspor. "Kalau diekspor, harganya bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp500 ribu per kilogram. Nilai ekonominya tinggi namun ketentuan kualitas sidat yang akan diekspor sangat ketat sehingga sementara ini hanya untuk konsumsi lokal saja," katanya.

Menurut dia, harga sidat untuk konsumsi lokal hanya berkisar Rp120 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram. Selain itu, kata dia, sidat juga memiliki keunggulan berupa kandungan gizi atau protein yang sangat tinggi. "Kandungan nutrisi sidat sama dengan ikan salmon, harganya pun kira-kira sebanding," katanya.

Selama ini, pembudi daya banyak yang memperoleh benih sidat secara langsung dari penangkap karena hingga sekarang, pembenihan sidat masih sulit untuk dilakukan. Akan tetapi setelah benih hasil tangkapan tersebut dibudidayakan, angka kematiannya bisa mencapai 80% hingga 100%.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement