NUSA DUA - Bank Indonesia (BI) bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS), lkatan statistikawan Indonesia, Forum Masyarakat Statistik dan Sekolah Tinggi Ilmu Statistik menyelenggarakan konferensi statistik internasional dengan tema "Enhancing Statistics, Prospering Human Life".
Deputi Gubernur BI Sugeng mengatakan, saat ini peran statistik bagi data masih sangat minim. Padahal, dia menilai dengan peningkatan kualitas statistik tersebut, maka bukan tidak mungkin akan mendorong perkembangan ekonomi sebuah negara.
"Ekonomi Indonesia tumbuh 5,2% tahun ini. BI mengharapkan ekonomi akan bertumbuh 5%-5,4%. Diharapkan dengan adanya perbaikan data statistik dapat membantu pertumbuhan ekonomi," kata dia di Seminar Regional Statistic Conference, Bali, Rabu (22/3/2017).
Menurutnya, beberapa statistik seperti mikrofinansial statistik juga dapat membantu menyuplai data, sehingga mampu meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi.
"Dengan adanya pengembangan statistik dan kemajuannya, pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang akhirnya mendorong kesejahteraan," tutur dia.
Sekadar informasi, ISI RSC terakhir kali diadakan di Malaysia pada 2014. Acara tersebut diselenggarakan bersama oleh BNM Department of Statistics Malaysia dan Malaysia Institute of Statistics. Sementara, World Statistics Conference terakhir kali diadakan di Rio de Jenario tahun 2015
Adapun tujuan dari diselenggarakan ISI RSC 2017 adalah mempromosikan kegiatan statistik di dalam dan luar negeri serta memperoleh update isu-isu statistik internasional (metodologi baruhot issues) dan juga sarana untuk menjalin hubungan dengan kegiatan statistik internasional.
(kmj)
(Rani Hardjanti)