Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transformasi Bisnis dengan Media Sosial

Koran SINDO , Jurnalis-Jum'at, 31 Maret 2017 |13:25 WIB
Transformasi Bisnis dengan Media Sosial
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

JAKARTA - Jika dahulu perusahaan mengandalkan semata-mata e-mail dalam berkomunikasi, sekarang beralih pada penggunaan media sosial secara langsung (real time ) dan dilakukan dalam bentuk percakapan atau dialog sehingga hal-hal yang dahulu perlu menunggu waktu untuk memperoleh jawaban sekarang dapat diperoleh pada saat percakapan berlangsung.

Jaringan dalam memperoleh jumlah anggota mudah dibentuk dengan sistem pertemanan (members, friends). Namun, yang perlu dipelajari lebih jauh adalah pengaruh dan kaitannya terhadap bottomline, sekalipun harus diakui bahwa dalam membina hubungan, membangun jaringan (network), dan memberikan dampak penggunaan media sosial sangat efektif.

Ada dua kriteria utama yang menjadi syarat untuk keberhasilan strategi bisnis sosial dari segi internal:

a. selaras dengan gol strategi korporat. Media sosial menggantikan peran iklan sekaligus membina hubungan masyarakat, keduanya digabungkan. Apa yang menjadi gol dalam strategi perusahaan merupakan objektif yang harus dicapai dan media sosial adalah salah satu sarana penunjang bukan tujuan utama.

b. Selaras dengan dan tersedia dukungan untuk melakukan eksekusi terhadap strategi keduanya; korporat dan media sosial.

Media sosial hanya berjalan efektif jika hasilnya dapat ditindaklanjuti tidak sekadar menikmati popularitas. Menurut Brian Solis, awardwinning author, princial analyst Altimer Group, yang dimiliki Prophet Company, ada enam tahapan untuk mentransformasi; memanfaatkan media sosial secara maksimal:

1. planning,

2. presence,

3. engagement,

4. formalized,

5. strategic,

6. converged .

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement