Zulfarshah mempertanyakan bagaimana pembagian buku diawal ketika warga datang ke Bank dilakukan. Pasalnya semua harus melakukan proses dan dimasukkan kedalam sistem bank.
"Enggak dong, enggak bisa dong. Ngapain dibagikan buku tapi enggak ngisi formulir terlebih dahulu. Lagi pula semua harus ada sistem bank," kata Zulfarshah.
Terkait adanya tawaran jika membuka rekening mendapat Rp600.000 perbulan nantinya, Zulfarshah mengaku tidak tahu. Ia mengaku tidak berkompeten menjelaskan hal tersebut.
"Saya hanya berkompeten untuk menjelaskan terkait kalau orang buka rekening ya persyaratannya ini itu ini itu tapi enggak mungkin kalau bank DKI ngasih uang Rp600 ribu, karena kalau ada calon nasabah mau buka rekening ya dia yang menyerahkan uang ke Bank DKI sesuai saldo minimal yang dipersyaratkan," kata Zulfarshah.
(Fakhri Rezy)