Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perdagangan dan Investasi Jadi Fokus Kerjasama Bilateral dengan AS

Dedy Afrianto , Jurnalis-Kamis, 20 April 2017 |20:27 WIB
Perdagangan dan Investasi Jadi Fokus Kerjasama Bilateral dengan AS
Foto: Okezone
A
A
A

Dalam hal investasi, lanjutnya, AS lebih memilih untuk melakukan pendekatan atau negosiasi bilateral. Hal ini pun direspons secara positif oleh pemerintah karena dianggap akan memberikan keuntungan bagi kedua negara.

"Oke, bilateral. Mari kita lakukan. Karena kalau kita melakukan negosiasi, itu berarti kita juga tahu mana yang bisa kita tawarkan, dan mana yang bisa kita ambil. Semuanya subject to negosiasi. Oleh karena itu, Presiden dan juga Wapres ingin menindaklanjuti pembahasan mengenai perdagangan, investasi bilateral dalam waktu dekat," ungkapnya.

Pembicaraan kerjasama bilateral ini akan dilakukan oleh Indonesia dan AS pada bulan depan. Hal ini akan dibahas oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam kunjungan kerjanya ke AS.

"Bulan depan saya sudah akan masuk ke Washington. Sudah akan mulai menginisiasi pembicaraannya. Kita akan melihat kemungkinan-kemungkinannya. Apakah di dalam trade and investment itu kita mau pakai, mau dibilang misalnya trade and invesment and then policy, finance, yang lain-lain yang terkait dengan internasional karena terkait dalam konteks internasional, kemudian kerjasama lainya yang menjadi fokus, bisa, atau kita fokus dulu kepada trade and investment. Bisa berupa PTA (Preferential Trade Association), bisa free trade agreement, bisa comprehensive economic partnership. Itu semuanya terbuka," tuturnya.

Pemerintah pun akan bergerak cepat untuk menanggapi usulan dari Wapres AS ini. Pembahasan rencananya akan dilakukan oleh pemerintah secara bertahap.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement