JAKARTA - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) mencatat laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tumbuh 15,6% menjadi Rp1,09 triliun dari Rp944,8 miliar pada kuartal pertama tahun lalu.
Dengan demikian, marjin laba bersih ICBP naik menjadi 11,5% dari 10,6%. Selain itu, core profit meningkat 14,4% menjadi Rp1,11 triliun dari Rp969,5 milliar. ICBP juga membukukan pertumbuhan penjualan neto konsolidasi sebesar 6% menjadi Rp9,46 triliun dari Rp8,92 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Divisi mi instan kembali menjadi kontributor terbesar dengan memberikan kontribusi sekitar 63% terhadap penjualan neto konsolidasi, diikuti oleh dairy, makanan ringan, penyedap makanan, nutrisi dan makanan khusus serta minuman, yang masing-masing memberikan kontribusi sekitar 20%, 8%, 3%, 2% dan 4%.
"Di tengah melemahnya tingkat permintaan akan produk-produk fast moving consumer goods dan tingkat persaingan yang semakin ketat, kami dapat mempertahankan pertumbuhan penjualan maupun laba di kuartal pertama tahun ini," kata Direktur Utama dan Chief Executive Officer ICBP Anthoni Salim dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Jumat (28/4/2017).
Adapun laba usaha pembuat mi instan, mengalami kenaikan 13,9% menjadi Rp1,52 triliun dari sebelumnya Rp1,33 triliun. Sementara untuk marjin laba usaha, meningkat menjadi 16% dari sebelumnya 14,9%.
(Martin Bagya Kertiyasa)