Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

INSPIRASI BISNIS: Raup Jutaan Rupiah dari Momentum Demam Shisha

Fakhri Rezy , Jurnalis-Minggu, 14 Mei 2017 |05:00 WIB
INSPIRASI BISNIS: Raup Jutaan Rupiah dari Momentum Demam Shisha
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

D. Strategi Bisnis

1. Lakukan promosi usaha Anda secara gencar. Anda bisa membuat leaflet, pamflet, brosur, media masa, dan internet.

2. Jaga suasana tempat bisnis Anda, mulai dari kebersihan, penataan, sampai keramahan kepada pengunjung.

3. Berikan paket-paket tambahan, sebagai informasi tambahan di beberapa shisha cafe itu menampilkan belly dance atau penari arab setiap malam minggu menjelang tengah malam. Hal ini dimaksudkan untuk menampilkan karakter Timur Tengah di kafe tersebut. Anda juga bisa menambahkan paket-paket lainnya seperti live music, sulap, sirkus ringan, dan sebagainya.

4. Berikan pelayanan yang ramah terhadap pengunjung.

5. Buatlah dekorasi tempat usaha Anda dengan nuansa muda dan kontemporer sesuai dengan karakteristik bisnis Anda, misalnya Anda bisa memberikan hiasan-hiasan nuansa Timur Tengah dan sebagainya.

 

E. Analisis Bisnis

MODAL AWAL

Shisha (bong, selang mya, pipet, arang, aneka rasa buah)

 

Untuk 5 set: @Rp3.000.000

Rp15.000.000

Kursi, sofa, dan meja 6 set @Rp5.000.000

Rp30.000.000

Jumlah

Rp45.000.000

 

Peralatan mengalami penyusutan selama 4 tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp45.000.000-Rp1.500) : 4 = Rp11.249.625 per tahun atau sama dengan Rp937.500 per bulan.

Perkiraan Laba per bulan:

 

 

Asumsi Rp500.000 dalam sehari x 30 hari

 

Rp15.000.000

Biaya-biaya:

 

 

Penyusutan peralatan

Rp937.500

 

Sewa tempat

Rp1.000.000

 

Listrik

Rp1.000.000

 

Stock arang dan rasa shisha

Rp3.000.000

 

Gaji karyawan (5 orang)

Rp5.000.000

 

Promosi

Rp500.000

 

Lain-lain

Rp500.000

 

Jumlah

 

(Rp11.937.500)

Laba Bersih

 

Rp3.062.500

Perkiraan kembali modal = Rp45.000.000 : Rp3.062.500 = 14,7 bulan.


(Fakhri Rezy)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement