Pertama, berikan kesempatan kepada generasi penerus untuk menerima pendidikan yang dibutuhkan dalam kaitan dengan perusahaan. Selain ilmu pengetahuan sesuai bidang yang menjadi bakat dan obsesinya, juga ilmu manajemen dan kepemimpinan. Baik pendidikan formal di universitas terkemuka maupun informal seperti seminar dan lokakarya.
Kedua, diberitahukan dengan jelas dan terus terang apa yang diinginkan dari generasi penerus dan kapan diharapkan suksesi dapat berlangsung agar mereka berbesar hati dan siap menerima tanggung jawab pada waktunya sesuai target waktu yang ditetapkan.
Ketiga, menempatkan generasi penerus di posisi-posisi yang berdampak luas dan berpengaruh besar dengan memulai sebagai asisten kemudian menjadi wakil kepala bagian atau pemimpin divisi atau pemimpin unit. Ditargetkan kepada kepala bagian atau pemimpin divisi atau unit yang bersangkutan untuk memberikan on the job training yang efektif, menjadikan mereka mentor.
Keempat, mengikutsertakan generasi penerus dalam rapat-rapat penting dalam perencanaan, strategi, pengambilan keputusan sekalipunsebagaipengamat.
Kelima, dengan berjalannya waktu dan semakin lengkapnya pengetahuan dan pengalaman generasi penerus, secara resmi dapat diberikan tanggung jawab yang lebih besar dan penyerahan bertahap sementara generasi pertama bertindak sebagai mentor sampai penuh menjadi tanggung jawab generasi penerus ketika generasi pertama atau generasi sebelumnya melepas dan meninggalkan perusahaan.