Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pangsa Pasar Lampaui 4%, Industri Alas Kaki RI Peringkat 5 Dunia

Agregasi Harian Neraca , Jurnalis-Selasa, 23 Mei 2017 |16:03 WIB
Pangsa Pasar Lampaui 4%, Industri Alas Kaki RI Peringkat 5 Dunia
Ilustrasi Sepatu. (Foto: Okezone/Dede)
A
A
A

Kemenperin juga menyusun program pendidikan vokasi industri untuk menciptakan tenaga kerja yang kompeten. “Kami telah bekerja sama dengan perusahaan alas kaki dan garmen untuk menyiapkan tenaga kerja terampil yang dapat langsung terserap oleh dunia industri,” imbuh Ratna.

Sebelumnya, nilai produksi industri kecil menengah (IKM) alas kaki diprediksi mencapai Rp24 triliun pada 2017, demikian disampaikan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto. "Pada 2016, penambahan investasi IKM alas kaki diperkirakan sebesar Rp2,8 triliun dengan nilai produksinya mencapai Rp22,98 triliun. Kami memproyeksikan, nilai produksi sektor ini akan meningkat pada tahun 2017 sebesar Rp24,25 triliun,” kata Airlangga.

Dia menyampaikan, Kementerian Perindustrian mendorong produktivitas dan daya saing industri kecil dan menengah (IKM) alas kaki nasional. Sektor ini menjadi salah satu yang diprioritaskan pengembangannya karena berperan dalam memberikan kontribusi terhadap devisa negara dan penyerapan tenaga kerja.

Airlangga menyampaikan, secara umum, rata-rata nilai investasi yang ditanamkan untuk menjalankan usaha IKM alas kaki di dalam negeri sebesar Rp37 juta. Sementara itu, untuk menghasilkan produknya, diperlukan bahan baku utama yang rata-rata senilai Rp6,5 juta dalam satu bulan.

"Sedangkan, nilai produksi penjualan dari hasil industri ini rata-rata dalam satu bulan menghasilkan pemasukan Rp14 juta. Dengan hasil produksi tersebut didapatkan nilai tambah rata-rata sebesar Rp6,8 juta dalam satu bulan," ungkapnya.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement