Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Duh, Moody's Turunkan Peringkat Utang China Jadi A1

Kurniasih Miftakhul Jannah , Jurnalis-Rabu, 24 Mei 2017 |11:16 WIB
<i>Duh</i>, Moody's Turunkan Peringkat Utang China Jadi A1
Ilustrasi: (Foto: Shutterstock)
A
A
A

JAKARTA – Lembaga Pemeringkat Moody’s Investors Service menurunkan predikat China dari Aa3 menjadi A1. Dengan begitu, rating China turun dari stabil menjadi negatif.

Penurunan rating disebabkan oleh usaha China mendorong ekonomi yang berpotensi memicu pertumbuhan utang.

Senior Vice President for Moody's Soverign Rating Group Marie Diron mengatakan penurunan rating dikarenakan banyak faktor. Termasuk perkiraan turunnya pertumbuhan ekonomi menjadi 5%.

“Target pertumbuhan (China) juga turun, tapi mungkin lebih lambat, jadi ekonomi semakin bergantung pada stimulus kebijakan,” kata dia, dilansir CNBC, Rabu (24/5/2017).

“Ketika pertumbuhan melambat, maka hal tersebut mengarah pada pertumbuhan pendapatan yang lebih lambat, kemungkinan profitabilitas yang lebih lambat dan kemampuan pelunasan utang yang agak lemah,” tambah dia.

Pasar valuta asing bereaksi atas keputusan Moody’s. Namun, Yuan tidak mengalami pelemahan yang dalam.

"Pentingnya otoritas untuk mempertahankan pertumbuhan yang kuat akan menghasilkan stimulus kebijakan yang berkelanjutan, mengingat hambatan struktural yang semakin meningkat untuk mencapai target pertumbuhan saat ini. Stimulus tersebut akan berkontribusi pada meningkatnya utang di seluruh ekonomi secara keseluruhan," tulis Moody’s dalam sebuah pernyataan.

Moody’s memperkirakan bahwa sementara defisit anggaran pemerintah pada 2016 "moderat" sekira 3% dari produk domestik bruto (PDB). Diperkirakan, beban utang pemerintah akan meningkat menjadi 40% dari PDB pada 2018 dan 45% pada akhir dekade ini.

(kmj)

(Widi Agustian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement