Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hati-Hati! Ini Tujuh Kesalahan Besar Investor Saham

Hati-Hati! Ini Tujuh Kesalahan Besar Investor Saham
Ilustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

Sudah menjadi hukum bisnis, seorang investor ingin mendapatkan harga murah dan menjual saat harga tinggi. Tidak terkecuali di dunia saham. Sayangnya, banyak investor pemula salah memahami strategi investasi ini dengan mengambil saham dengan harga murah namun sejatinya memang saham tersebut berasal dari perusahaan yang tidak bagus.

Hal yang mendorong investor pemula membeli saham dengan harga murah adalah karena keterbatasan modal. Banyak investor pemula membeli banyak saham recehan dengan harapan dapat untung banyak, padahal aksi investasi seperti ini justru cenderung merugikan.

Return investasi Anda tidak bergantung pada berapa banyak jumlah lembar saham yang Anda pegang, melainkan dari masa depan perusahaan yang sahamnya ada di tangan Anda. Peluang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan bisa didapatkan apabila Anda membeli sedikit saham unggul ketimbang membeli ribuan saham recehan.

3. Terjebak Transaksi Jangka Pendek (Short Selling) yang Berisiko

Transaksi jangka pendek (short selling) memang menggiurkan. Anda bisa bayangkan jika punya modal besar hanya dalam beberapa menit saja bisa meraup keuntungan jutaan rupiah dengan sistem seperti ini.

Namun sejatinya, transaksi seperti ini sangat menguras waktu, energi dan emosi. Di luar itu, risiko yang mengancam juga relatif besar. Harga yang berfluktuasi dengan cepat menuntut kemampuan investor saham yang berpengalaman dan bisa mengontrol emosi untuk melakukan transaksi pada saat yang tepat. Meraih profit dalam waktu singkat dengan model transaksi seperti sangat berisiko.

Untuk hasil maksimal, pasar saham hampir selalu menghasilkan return prositif dalam jangka panjang, yaitu di kisaran tiga tahun atau lebih.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement