Besaran pasar perak di lingkup pasar berjangka juga dapat memicu bergeraknya harga pasaran emas. Ambil contoh misalnya yang terjadi dalam Commodity Exchange (Comex). Jika dibandingkan dengan pasar emas, tentunya itu tidak seberapa. Kondisi inilah yang mengakibatkan laju pergerakan harga perak bisa tiga kali lebih cepat daripada laju pergerakan harga emas.
Terkadang kondisi ini membuat trader perak lebih memiliki banyak risiko, terutama jika bermain pada instrumen investasi derivatif seperti kontrak berjangka. Sebagai alternatif yang banyak dipilih, trader perak harus mempersiapkan modal yang cukup untuk mengimbangi harga pasar agar tidak merugi.
4. Antara Emas dan Perak, Manakah yang Permintaannya Lebih Tinggi?
Sebenarnya, kalau berbicara mengenai permintaan pasar, perak lebih unggul dibandingkan dengan emas. Alasannya jelas karena emas tidak begitu dibutuhkan bagi sektor industri. Bahkan, kalau melihat statistik global, permintaan emas sebagai perhiasan cenderung menurun.
Meskipun demikian, emas memiliki kontrol yang tinggi sehingga pergerakan harganya bisa bagus. Faktor-faktor yang mendorong pergerakan harga emas erat hubungannya dengan kebijakan moneter ataupun kondisi ekonomi secara global.
Di sisi lain, perak sangat dibutuhkan di berbagai macam sektor industri karena perak memiliki sifat yang kuat serta mudah dibentuk. Perak sering dimanfaatkan sebagai perhiasan dan bahkan dijadikan sebagai bahan pokok di berbagai industri listrik karena sifatnya sebagai konduktor. Inilah yang membuat permintaan perak sangat tinggi.
Keduanya Menjadi Solusi Investasi yang Menjanjikan
Dilihat dari kelebihan dan kekurangannya, emas ataupun perak menjadi salah satu solusi investasi yang menjanjikan. Keduanya dapat menjadi alternatif sebagai penyeimbang portofolio investasi. Harga emas yang cenderung naik. Namun, permintaannya relatif, tidak sebanyak perak. Ini bisa jadi pertimbangan tersendiri bagi investor sebelum memutuskan untuk berinvestasi.
(Widi Agustian)