JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengunjungi pengerjaan ruas tol Meda-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT). Hal ini sesuai komitmen dari Kementerian PUPR untuk melakukan percepatan pembangunan beberapa ruas jalan tol untuk mendukung arus mudik Lebaran pada tahun ini
Dalam kunjungannya, Arie Setiadi Moerwanto mengatakan, untuk mendukung arus mudik Lebaran tahun ini, sebagian ruas Tol MKTT akan difungsionalkan. Dengan begitu, badan jalan tol sudah bisa dilalui oleh pemudik, namun belum beroperasional penuh dan belum dilengkapi fasilitas tol seperti gate toll, penerangan, dan rest area. Pengguna jalan pun belum dikenakan biaya tol alias gratis.
"Kita ngecek bersama-sama, dari Bandara Kuala Namu kita akan fungsionalkan sampai Sei Rampah. Kita akan buka pada H-10 (Lebaran). Akan tetapi kita akan buka siang hingga sore saja. Malam hari bisa kita buka dengan dibantu pengamanan polisi dan perhubungan jika jalan nasional tidak bisa tampung," ujarnya melalui siaran persnya, Selasa (6/6/2017)
Arie menambahkan Jalan Tol Kuala Namu-Tebing Tinggi akan beroperasi penuh pada September 2017. Kemudian pada Desember 2017, tol ini akan tersambung dengan jalan tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa (Belmera).
Sementara itu, Direktur Preservasi, Hedy Rahadian mengimbau pihak BBPJN II dan PT Jasa Marga Kuala Namu Tol agar melakukan koordinasi dengan kepolisian dan Dinas Perhubungan. Koordinasi tersebut terkait manajemen lalu lintas di titik masuk SS Kemiri dan titik keluar di SS Sei Rampah.
"Jadi titik macet kita kan dari Medan ke Kemiri di titik masuk, hingga keluar di Sei Rampah. Jadi dibutuhkan kontrol antrean," kata Hedy.
Follow Berita Okezone di Google News
(rzk)