JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengevaluasi seluruh kinerja selama arus mudik hingga balik Lebaran di 2017. Untuk penerapan e-toll atau pembayaran non tunai di pintu tol Jasa Marga naik sekira 6% selama Lebaran.
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, selama H-3 sampai H+2 (22-26 Juni) atau arus mudik dan H+4 sampai H+6 (30 Juni-2 Juli) atau arus balik, Jasa Marga memberikan diskon 20% untuk pengguna tol yang bertransaksi menggunakan e-toll. Selama waktu itu, penggunaan e-toll di Jasa Marga untuk semua ruas pun meningkat.
"Sebelumnya penggunaan e-toll itu 28% dan ada peningkatan 6% selama Lebaran di masing-masing cabang. Tertinggi di Jakarta-Cikampek dari 21% menjadi 29%. Berharap jauh lebih tinggi, ada peningikartan kongkrit," ujarnya dalam acara evaluasi Jasa Marga terkait arus mudik dan balik Lebaran, di Taman Mini, Jakarta, Senin (10/7/2017).
Menurut Desi, yang utama dari pemberian diskon 20% adalah supaya tinggal rasio transaksi elektronik semakin meningkat. Di samping itu mendorong masyarakat pengguna e-toll bisa lebih lancar dalam bertransaksi di tol.
"Kami tidak anggap ada penggurangan pendapatan dengan memberi diskon selama Lebaran. Biaya elektronifikasi itu supaya Oktober 100% masyarakat menggunakan e-toll," tuturnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(dni)
