SEMARANG – Jumlah kendaraan yang melintas ruas Tol Banyumanik-Bawen pada arus mudik Lebaran Idul Adha diperkirakan meningkat 20% dibanding hari biasa. Meski tak terlalu signifikan, namun pengelola jalan bebas hambatan itu tetap bersiap menghadapi lonjakan pemudik.
“Kita sudah prediksi biasanya kenaikan sekira 20%, jadi tidak terlalu signifikan. Meski demikian, kita sudah siapkan antisipasinya mulai personel dan lainnya,” ujar Manajer Operasi dan Teknik PT Trans Marga Jateng (TMJ), Fauzi Abdul Rahman, ketika dihubungi, Selasa (29/8/2017).
Baca Juga: Siap-Siap! Oktober Mendatang Pembayaran Tol Tak Terima Uang Tunai
Menurutnya, lonjakan pengendara hingga 20% itu juga terjadi pada setiap libur panjang. Untuk itu, sejumlah petugas akan bergerak ke masing-masing titik sebagaimana pengaturan jadwal yang telah dilakukan sebelumnya.
“Kalau penambahan personel sementara tidak ada, karena kita sudah pengalaman seperti pada long weekend kemarin. Kalau gate (gerbang)memang kita persiapkan, jika ada peningkatan ya kita tambah gate-nya sesuai skala prioritas. Jika arah sana ramai kita tambah dan yang sini kita kurangi. Semua sudah ada SOP,” jelasnya.
Baca Juga: Setelah Karang Tengah, Pintu Tol Cikarang Utama Bakal Dihilangkan
Bahkan, pihaknya juga tak keberatan jika diminta kembali membuka ruas Tol Bawen-Salatiga seperti pada Lebaran Idul Fitri lalu. Selama H-7 hingga H+7 pemudik bisa melintasi jalan bebas hambatan tersebut tanpa dipungut biaya.
Baca juga: Dorong Proyek Strategis Nasional, Penggantian Dana Pembebasan Lahan Dipercepat
“Jika ada perintah kita laksanakan (membuka Tol Bawen-Salatiga),”
tandasnya.
Follow Berita Okezone di Google News
(kmj)