Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gunakan Rp30 Miliar, Paramita Bangun Sarana Bagi Dividen Rp20/Saham

Ulfa Arieza , Jurnalis-Senin, 12 Juni 2017 |13:56 WIB
   Gunakan Rp30 Miliar, Paramita Bangun Sarana Bagi Dividen Rp20/Saham
Ilustrasi dividen. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Perusahaan konstruksi PT Paramita Bangun Sarana Tbk (PBSA) membagi dividen tunai kepada pemegang saham sebesar Rp30 miliar. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur PT Paramita Bangun Sarana Tbk, Vincentius Susanto, dalam paparan publik seusai rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST).

Susanto menjelaskan, nilai dividen tersebut setara dengan 40% dari laba operasional tahun 2016. Nantinya setiap pemegang saham akan mendapatkan apresiasi Rp20 per saham.

"Rencana pembagian dividen itu sudah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPST hari ini. Pembayarannya, saya perkirakan sebulan setelah RUPST atau sekitar tanggal 14 Juli 2017," katanya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (12/6/2017.

Selain untuk dividen, Susanto menambahkan, sisa dari laba perusahaan tahun lalu akan dialokasikan sebagai dana cadangan dan dibukukan sebagai laba ditahan. "Hal itu guna mendukung kegiatan operasional perusahaan pada tahun ini dan mendatang," imbuhnya.

Selain menyetujui penggunaan dana dari laba perseroan tahun 2016, RUPS juga menyetujui perubahan penggunaan dana hasil IPO. Perseroan mengubah penggunaan modal kerja dari 40% menjadi 60%, serta menurunkan rencana pembelian mesin dan alat berat semula 25% menjadi 5% saja.

Sebagai informasi, perseroan yang baru setahun melantai di BEI ini mencatatkan kinerja yang cukup baik. Pendapatan usaha sebesar Rp1,26 triliun hingga periode 31 Desember 2016 atau naik dibandingkan pendapatan usaha Rp957,52 miliar tahun sebelumnya. Namun, dari segi laba tahun berjalan turun menjadi Rp123,59 miliar turun dari laba tahun berjalan pada 2015 yaitu Rp176,88 miliar.

(Martin Bagya Kertiyasa)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement