PLTP Ulubelu Unit 3 telah beroperasi secara komersial pada 26 Juli 2016, lebih cepat dari jadwal yang direncanakan 8 Agustus 2016. Sementara unit 4 yang semula direncanakan akhir semester 1 2017, beroperasi penuh lebih cepat pada 25 Maret 2017.
"Selain kontribusi pasokan listrik, keberadaan pembangkit baru ini juga memberikan efek positif bagi perekonomian setempat," jelasnya.
Sementara itu, selain dari pengeboran sumur, Pertamina saat ini telah menyelesaikan sejumlah infrastruktur pendukung yakni 8 Cluster dan jalan.
Diketahui, selain proyek PLTP Ulubelu, dalam pengembangan energi panas bumi, PGE secara keseluruhan telah memberikan kontribusi sebesar 35% dari total wilayah kerja panas bumi yang sudah berproduksi di Indonesia lebih dari 1.600 MW. PGE sampai 2025 ditargetkan berkontribusi sebesar 2,3 gigawatt (gw) atau 32% dari yang dicanangkan pemerintah sebesar 7,2 gw dalam kebijakan ekonomi nasional.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)