SEMARANG - Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Semarang menyatakan jam kerja karyawan industri garmen dikurangi karena perusahaan mengalami kelesuan permintaan dari pasar luar negeri.
Sebelumnya, karyawan bekerja hingga 12 jam per hari, tetapi saat ini menjadi 8-10 jam, kata Ketua Apindo Kota Semarang Dedi Mulyadi di Semarang, Kamis (6/7/2017).
Ia mengatakan, sejak tiga bulan ini pasar asing mengurangi permintaan produk garmen dari anggota Apindo Semarang.
"Memang tiga bulan terakhir ini permintaan lesu juga, yang masih konstan adalah baju yang tidak diperdagangkan secara umum seperti seragam," katanya.
Selain segmentasi pasarnya khusus, untuk jangka waktu kontrak produk pakaian seragam biasanya cukup lama hingga lima tahun.
Melihat peluang tersebut, dikatakannya, saat ini para pengusaha khususnya di bidang garmen banyak yang mengincar pasar tersebut.
"Kalau produk seragam kan tidak mengenal musim, bukan seperti pakaian-pakaian bebas yang tergantung kondisi pasar dan musim," katanya.