DENPASAR - Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (REI) Bali mengimbau masyarakat untuk mewaspadai adanya penipuan berkedok rumah subsidi pemerintah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) dengan uang muka tinggi mencapai hingga Rp60 juta.
"Kami imbau masyarakat untuk jeli membeli perumahan FLPP, " kata Ketua DPD REI Bali Pande Agus Permana Widura di Denpasar, Rabu (12/7/2017).
Menurut dia, harga rumah subsidi dengan skema FLPP yang ditetapkan di Bali mencapai Rp141.700.000 dengan uang muka 1% hingga 5% saja.
Namun pihaknya mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pengembang yang diklaim di luar anggota REI Bali, menawarkan rumah murah dengan harga Rp141.700.000 dengan uang muka tinggi mencapai hingga Rp60 juta.
Dia menjelaskan rumah subsidi yang disebut rumah murah jokowi itu dilaporkan banyak ditawarkan di daerah Kampial Nusa Dua dan di salah satu kawasan di Kabupaten Gianyar dengan tipe dan ukuran yang persis sama dengan rumah subsidi FLPP.
Iklan rumah yang mendompleng rumah subsidi FLPP itu, kata dia, sudah banyak beredar di media sosial.