MKBD Cuma Rp25,76 Miliar, Yulie Sekuritas Pede Bisa Tumbuh 10%
JAKARTA - PT Yulie Sekuritas Indonesia Tbk (YULE) mencatat Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) saat ini berada hanya sedikit diambang batas minimum MKBD perusahaan sekuritas yang ditetapkan oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI).
Adapun MKBD perusahaan sekuritas ini, tercatat sebesar Rp25,76 miliar. Sedangkan batas minimum MKBD perusahaan sekuritas adalah Rp25 miliar. Kendati demikian, Direktur Utama Yulie Sekuritas Luciana menargetkan MKBD perusahaan dapat tumbuh double digit hingga akhir tahun.
"MKBD kami tahun lalu sekitar Rp26 miliar. Kami harap tahun ini bisa tumbuh di atas 10%," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (21/7/2017).
Artinya, perusahaan menargetkan MKBD tahun ini bisa meningkat sekitar Rp2,6 miliar menjadi Rp28 miliar di 2017. Sementara untuk pipeline IPO, perusahaan mengaku mengikuti sindikasi dengan sekuritas lain. Terakhir, perseroan telah melakukan sindikasi untuk rencana IPO PT Ayana Land Tbk.
"Untuk emisi saham itu biasanya kita ikut sindikasi aja ya. misalnya ada penjamin emisi yang lain kita ikut bersindikasi mereka," tambah dia.
Sekadar informasi, di tiga bulan pertama tahun 2017 perusahaan kembali mencatat kerugian sebesar Rp163 juta. Kendati kembali merugi, perseroan perusahaan berhasil menekan angka kerugian sebanyak Rp395 juta atau 70,85% year-on-year (yoy). Pada periode yang sama tahun sebelumnya, perusahaan mengalami rugi sebesar Rp557 juta.
Sedangkan dari sisi pendapatan, pada kuartal pertama tahun ini mengalami peningkatan. Hingga 31 Maret 2017 lalu, perusahaan berhasil meningkatkan pendapatan mereka sebesar Rp98 juta atau 44,24% secara yoy menjadi Rp319. Pendapatan perseroan pada kuartal I-2016 sebesar Rp221.
(Martin Bagya Kertiyasa)
