Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bismillah, BI dan MUI Rumuskan 3 Pilar Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syariah

Lidya Julita Sembiring , Jurnalis-Senin, 24 Juli 2017 |17:11 WIB
Bismillah, BI dan MUI Rumuskan 3 Pilar Pembangunan Ekonomi dan Keuangan Syariah
Foto: Lidya/Okezone
A
A
A

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk dapat mewujudkan berbagai potensi ekonomi dan keuangan syariah. Untuk mewujudkan suatu ekonomi syariah diperlukan suatu strategi, kebijakan, serta program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yang komprehensif, integratif, efektif, dan efisien.

Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, guna mewujudkan hal itu, BI dan MUI telah bersama-sama merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Pertama, pilar pemberdayaan ekonomi syariah. Pilar ini menitikberatkan pada pengembangan sektoral usaha syariah, melalui penguatan seluruh kelompok pelaku usaha baik besar, menengah, kecil, mikro, serta kalangan lembaga pendidikan Islam seperti pesantren dan lainnya," ungkap Agus di Gedung BI, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Menurut Agus, program kerja utama pada pilar pertama ini mencakup pengembangan halal supply chain serta faktor kelembagaan dan infrastruktur pendukungnya. Sementara itu, pilar kedua yakni, pilar pendalaman pasar keuangan syariah.

Pilar ini merefleksikan upaya peningkatan manajemen likuiditas serta pembiayaan syariah, guna mendukung pengembangan usaha syariah. Cakupan pilar ini tidak terbatas pada keuangan komersial, namun juga pada sektor ZISWAF dan upaya integrasi keduanya.

Pilar ketiga yaitu pilar penguatan riset, assessment, dan edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi. Pilar ini ditujukan sebagai landasan bagi tersedianya sumber daya insani yang andal, profesional, dan berdaya saing internasional. Berbagai bentuk program edukasi dan sosialisasi akan dilakukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat agar dapat berpartisipasi aktif dan memperoleh manfaat dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.

"Ketiga pilar strategi utama tadi secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, data, dan informasi (termasuk finansial teknologi) serta koordinasi dan kerja sama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan," tukas Agus.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement