Jokowi "Rayu" Bos World Bank Naikkan Peringkat Kemudahan Berbisnis Indonesia
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini melakukan pertemuan dengan Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim di Istana Merdeka. Pertemuan ini juga turut didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dan sejumlah jajaran Menteri Kabinet Kerja lainnya.
Menurut Jokowi, kunjungan Presiden Bank Dunia ini merupakan dari rangkaian acara IMF-World Bank Annual Meeting yang diadakan di Bali pada tahun 2018 mendatang. Jokowi pun juga sempat menyinggung terkait kesibukan perwakilan kantor Bank Dunia di Indonesia.
"Saya juga memahami bahwa kantor Bank Dunia di Jakarta adalah kantor Bank Dunia terbesar di dunia di luar Washington DC. Jadi saya senang Anda juga dapat mengunjungi dan mengagumi kegiatan World Bank yang sangat besar dan sangat sibuk di Indonesia," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (26/7/2017).
Jokowi pun menyatakan penghargaannya kepada Bank Dunia. Sebab, institusi skala internasional ini turut membantu dalam pembangunan infrastruktur hingga penurunan angka kemiskinan pada berbagai negara.
"Yang terpenting, Bank Dunia telah membantu memperbaiki struktur dan kualitas atau pengeluaran fiskal kita. Bank Dunia melakukan pekerjaan penting bersama kita dalam pemberantasan kemiskinan, investasi modal pada sisi manusia seperti memperbaiki kesehatan dan pendidikan, dan juga menangani dampak perubahan iklim," ujarnya.
Suasana pertemuan pun mendadak mencair saat Jokowi sempat menyempaikan sedikit guyonan dalam pertemuan ini. Jokowi mengatakan, kunjungan Bank Dunia ini juga berkaitan dengan perbaikan peringkat kemudahan berbisnis atau Ease of Doing Business (EoDB) di Indonesia.
"Kami senang bahwa tahun lalu Bank Dunia meningkatkan peringkat kami di indeks Ease of Doing Business dari peringkat 106 menjadi (peringkat) 91. Saya tahu Anda di sini untuk mengatakan bahwa tahun ini Bank Dunia akan memberikan upgrade lagi," ujar Jokowi sembari disambut gelak tawa tamu hadirin.
Pertemuan hingga saat ini masih berlangsung secara tertutup. Belum diketahui topik secara detail yang dibahas dalam pertemuan ini.
(Dani Jumadil Akhir)
