"Sebetulnya presiden Kim itu hanya menyatakan, ada persepsi di luar bahwa peranan swasta itu perlu diberi lebih besar," kata Darmin saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Pemerintah pun menunjukkan kepada Bank Dunia bahwa saat ini Indonesia telah melibatkan pihak swasta dalam pembangunan infrastruktur. Bahkan, lebih dari 50% proyek stategis nasional dibangun dengan bersama pihak swasta.
"Kita sudah tunjukkan angkanya. Sebetulnya 57%, lebih dari 50% proyek strategis kita itu yang membiayai swasta.
Sehingga Presiden Kim bilang itu persepsi. Saya enggak bilang itu benar. Persepsi ya perlu didengarkan juga," ujar Darmin.
Darmin melanjutkan, pemerintah juta telah memiliki skala prioritas dalam membangun infrastruktur. Bagi proyek yang dianggap menguntungkan, pemerintah menyerahkan kepada pihak swasta atau BUMN.