"Itu bagian untuk meningkatkan confident, kita berharap dengan confident itu swasta mau melakukan investasi," jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan jika dilihat konsumsi itu menyumbang 55% dari Produk Domestik Bruto (PDB) dan investasi itu hampir 33%. Sehingga konsumsi dan investasi sudah 80% lebih berkontribusi terhadap PDB.
"Konsumsi dan investasi faktor domestik ini salah satunya ditentukan oleh confident orang mau melakukan konsumsi supaya orang mau investasi. Salah satu confiden itu dilihat pemerintah sebagai salah satu faktor utama, kalau angka anggaran kredibel ini bisa dikerjakan, bisa dipenuhi, belanja bisa disalurkan, defisitnya terjaga, utangnya terukur sesuai apa yang sudah direncanakan, kemudian dengan inflasi yang stabil itu akan mempengaruhi daya beli masyarakat," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)