JAKARTA - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar Rp2,26 triliun pada Semester I-2017. Angka ini, setara dengan kenaikan sebesar 22,94% pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di Jakarta, Jumat (28/7/2017), laba bersih perseroan pada enam bulan pertama di 2017 naik ke Rp12,1 triliun. Adapun laba Telkom pada periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar Rp9,84 triliun.
Kenaikan laba bersih tersebut, membuat laba bersih per saham Telkom mengalami kenaikan menjadi Rp122,19 dari sebelumnya Rp101,07. Sedangkan, laba per saham bagi saham-saham seri B Telkom yang tercatat di New York Stock Exchange (NYSE), naik menjadi Rp12.218 dari sebelumnya Rp10.106
Telkom juga mencatat kenaikan pendapatan menjadi Rp64,02 triliun dari sebelumnya Rp56,45 triliun. Namun, Telkom mencatat penurunan rugi akibat selisih kurs menjadi Rp9 miliar dari sebelumnya Rp170 miliar.
Di sisi lain, utang perseroan tercatat mengalami kenaikan menjadi Rp75,81 triliun dari sebelumnya Rp74,06 triliun. Utang tersebut, terdiri dari utang jangka pendek sebesar Rp39,32 triliun dan utang jangka panjang sebesar Rp36,49 triliun.
Selain itu, Telkom juga mencatat kenaikan jumlah aset menjadi Rp177,84 triliun dari sebelumnya Rp179,61 triliun. Aset tersebut, terdiri dari aset lancar sebesar Rp42,01 triliun dan aseet tidak lancar sebesar Rp135,83 triliun.
(Martin Bagya Kertiyasa)