"Jadi kalau tumbuh terus bisa juga memacu transaksi perdagangan di bursa, kita harapakan semacam itu," ujarnya di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (28/7/20217).
Sedangkan untuk imbal hasil atau return yang didapatkan oleh setiap nasabah, dikatakan oleh Sujanto tergantung dari masing-masing jenis reksa dana.
"Kalau kinerja saham di bursa bagus, otomatis akan mengerek reksa dana saham, kalau reksa dana tetap disesuaikan dengan pendapatan obligasi, efek pendapatan tetap, atau surat utang yang ada di reksa dana pendapatan tetap, demikian juga reksadan pasar uang," tutup dia.
(Martin Bagya Kertiyasa)