Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Besarkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Bisa Berdayakan Pesantren dan Saudagar

Giri Hartomo , Jurnalis-Jum'at, 28 Juli 2017 |20:21 WIB
Besarkan Ekonomi Syariah, Pemerintah Bisa Berdayakan Pesantren dan Saudagar
A
A
A

JAKARTA - Pemerintah tengah serius untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah. Hal ini bertujuan agar ekonomi berbasis syariah bisa mendukung dalam hal pembangunan nasional.

Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan untuk mengembangkan ekonomi berbasis syariah, diperlukan pemberdayaan kepada produk-produk bisnis-bisnis syariah. Bisa itu melalu pesantren maupun saudagar muslim.

Baca juga: Majukan Ekonomi Syariah, Menteri Bambang: Harus Dimulai dari Wirausaha

"Bagaimana produk ekonominya dikembangkan, apakah berbasis pesantren, saudagar muslim, atau sebagainya, termasuk halal tourism, halal food, halal fashion, harus dikembangkan dan menjadi gerakan massal secara nasional. Kue ekonomi kita perbesar, kalau tidak, sulit kita mengembangkan ekonomi syariah," ujarnya saat ditemui di Hotel Fairmont, Jakarta , Jumat (28/7/2017).

Oleh karena itu , pengembangan wirausaha syariah perlu digenjot lagi. Karena Indonesia merupakan salah satu pasar nomor satu untuk produk syariah.

Baca juga: Jurus Menteri Bambang Kembangkan Industri Keuangan Syariah di Indonesia

Pada 2015, besarnya volume bisnis halal di global mencapai USD3,84 triliun. Pada 2021, diperkirakan akan naik dua kali lipat atau mencapai USD6,38 triliun.

"Masalahnya, Indonesia adalah yang paling tinggi untuk menggunakannya, belum jadi player-nya. Halal food kita rangking satu sebanyak USD1,17 triliun tapi playernya belum ada. Halal travel and halal fashion, kita nomor lima tapi belum jadi player," kata Perry

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement