Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Ditarget Segera Rampung asal Dokumen Lengkap!

Feby Novalius , Jurnalis-Rabu, 02 Agustus 2017 |15:22 WIB
Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Ditarget Segera Rampung asal Dokumen Lengkap!
Foto: Antara
A
A
A

JAKARTA - Pembangunan proyek kereta ringan (Light Rail Transit/LRT) terkendala pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan prasarananya seperti depo. Guna menyelesaikan masalah ini, Pemerintah Jawa Barat (Jabar) siap membantu asalkan semua dokumen pembangunannya lengkap.

Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar yang hadir dalam rapat koordinasi terkait pembangunan proyek LRT Jabodebek mengatakan, sekarang pembebasan lahan dalam proyek LRT Jabodebek menjadi masalah. Sebab lahan yang di gunakan di atas 5 hektare membutuhkan penetapan lokasi terlebih dahulu.

Baca juga: Alhamdulillah, Pembebasan Lahan LRT Jabodebek Rampung September 2017

Lahan bermasalah ini pun adanya di wilayah Jawa Barat. Seperti di Bekasi Timur dibutuhkan lahan di atas 5 hektare untuk pembangunan depo.

"Yang penting jangan banyak berunding, kalau banyak berunding Belanda masuk juga kan. Kalau sudah diputuskan, perencanaan bagaimana, penetapan lokasi seperti apa, kelengkapan dokumen trase harus sudah siap. Kita selesaikan pembebasan lahannya," ujarnya di kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Jakarta, Rabu (2/8/2017).

Baca juga: Menko Luhut Sodorkan Proyek Pengembangan Kawasan LRT Jabodebek ke Swasta

Dia mengatakan, dalam pembangunan LRT Jabodebek ada tiga trase yang masuk wilayah Jabar yakni Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Cibubur Bogor. Untuk kebutuhan lahan tiga trase ini belum diketahui, karena masih menunggu kelengkapan dokumen pembangunannya.

Kendati demikian, pembebasan lahan di tiga trase ini Pemda Jabar siap bantu membebaskan lahannya. Dengan catatan, dibutuhkan kelengkapan dokumen supaya penetapan lokasi (penlok) bisa ditentukan.

"Jadi nanti tim dari Pemda yang mensosialisasikan (ke warga), sehingga (tanah) yang di atas 5 ha bisa teratasi, di bawah 5 ha bisa business to business. Nah, ini kita harus lihat ada perencanaan keseluruhan, nah tiga trase ini kalau bisa seluruhnya lengkap dipaparkan. Jadi yang mana kita butuh penlok di mana, kita segera kerjakan," ujarnya.

Baca juga: Wow, LRT Butuh Subsidi Rp16 Triliun untuk 12 Tahun

Menurutnya, dengan kelengkapan dokumen pembangunan LRT Jabodebek dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian dan Adhi Karya lengkap maka proses pembebasan lahannya paling lama memakan waktu sekira 2 minggu.

"Enggak lama-lama, sekarang apa yang buat lama, setiap satu kecamatan kita bentuk 1 tim untuk sosialisasi dan mendampingi kontraktornya. Enggak ada masalah itu. Orang ini KCIC saja 29 kecamatan bisa dilakukan, apalagi ini 7 kecamatan saja," ujarnya.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement