Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Hadapi Anomali Kelesuan Ritel, BI Bakal Catat Data Jual-Beli Online

Trio Hamdani , Jurnalis-Kamis, 03 Agustus 2017 |18:38 WIB
Hadapi Anomali Kelesuan Ritel, BI Bakal Catat Data Jual-Beli <i>Online</i>
Ilustrasi: (Foto: Reuters)
A
A
A

"Tentunya bagi konsumen akan lebih efisien, harga mungkin akan lebih murah dan di sini akan bisa meng-generate pertumbuhan ekonomi berikutnya. Hanya saja pada titik awal mungkin ada beberapa step, beberapa lapangan usaha yang di tengah dulu bisa memberikan nilai tambah itu akan hilang karena misalnya perdagangan tidak ada lagi rantai misalnya dari perantara satu, dua, atau tiga," paparnya lebih jauh.

Hilangnya perantara ketika aktivitas jual-beli itu berlangsung secara online membuat nilai tambah yang berkontribusi terhadap PDB menjadi hilang. Oleh karenanya, kata Dody, hal itu juga bisa saja membuat PDB menurun.

Baca Juga:

"Dalam statistik, PDB itu biasanya ada nilai tambah. Yang paling kecil, yang paling mudah itu biasanya adalah mempacking. Itu bisa memberikan nilai tambah output dalam PDB. Sekarang itu sudah tidak ada sehingga bisa saja angka PDB-nya sedikit turun tapi lebih ke generate di tahap-tahap berikutnya," ungkapnya.

Dia menambahkan, dengan demikian, adanya anomali yang memperlihatkan penurunan konsumsi masyarakat yang membuat seolah daya beli melemah padahal ekonomi sedang tumbuh mesti diperhatikan lebih lanjut.

(Rizkie Fauzian)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement