JAKARTA - PT Mass Rapid Transport (MRT) Jakarta terus menggeber pengerjaan proyek MRT. Proyek MRT fase I sendiri telah memasuki tahap instalasi sistem jalan rel atau railway system, sistem persinyalan, dan telekomunikasi di dalamnya.
Menyelenggarakan seminar mengenai Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi di Thamrin 9, Jakarta Pusat. Seminar ini dihadiri oleh narasumber dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), para akademisi dan ahli di bidang persinyalan perkeretaapian, PT LEN Railway Systems, Thales, AIS Rail Pty. Ltd, serta ahli persinyalan dari PT MRT Jakarta.
Direktur Utama PT MRT Jakarta, William Sabandar mengatakan, diperlukan proses transfer pengetahuan tentang sistem ini, baik bagi internal PT MRT Jakarta maupun bagi para pemangku kepentingan terkait pembangunan MRT Jakarta.
“MRT Jakarta akan menggunakan sistem CBTC atau Communications-based Train Control dalam pengoperasiannya. Penting bagi MRT Jakarta dan semua mitranya untuk mengenal lebih jauh mengenai sistem persinyalan ini dan menguasainya karena sistem persinyalan CBTC merupakan salah satu sistem yang termaju di dunia," kata William dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga: