Arcandra Tahar: Tolong, 1 SPBU Sediakan Nozzle Gas!
JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong konversi penggunaan bakar bakar minyak (BBM) menjadi Bahan Bakar Gas (BBG). Hal ini untuk mengurangi emisi karbon (polusi) yang menyebabkan kerusakan lingkungan di Indonesia.
Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar mengatakan, untuk mewujudkan ini maka pemerintah juga mendorong agar nantinya semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) harus menyediakan satu nozzle untuk mengisi kendaraan dengan bahan bakar gas.
"Kemudian apa yang kita dorong. Penggunaan kita dorong, SPBU kita minta sediakan satu nozzle gas," ungkapnya di Gedung KLHK, Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga:
Kurangi Minyak, Menteri Jonan Pamer Aturan Baru soal BBG
Kualitas Setara Pertamax, Harga BBG Hanya Rp3.100/Liter
Menurutnya, selama ini yang terjadi hanya saling lempar pendapat mana yang harus dibangun terlebih dahulu, seperti istilah ayam dan telor mana yang muncul terlebih dahulu. Karena industri manufaktur mengatakan kalau nanti membuat kendaraan gas isi bahan bakarnya dimana dan sebaliknya.
"Selama ini seperti chicken and egg. Kata perusahaan mobil manufakturing, tolong mobil-mobil disiapkan konverter kit untuk, gas, mereka mau tapi station pengisian di mana, maka tolong disediakan SPBU untuk gas. Kita dorong SPBU harus menyediakan satu nozzle untuk gas," tukasnya.
(Dani Jumadil Akhir)
