BATAM - Perusahaan Taiwan dan Jepang menanamkan modal total Rp100 miliar di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Batam dengan memanfaatkan program izin investasi tiga jam (i23j) BP Batam.
"Investor Taiwan PT Shine Preform Plastic menanamkan modal Rp50 miliar. Sementara PT Mes Machinery Indonesia asal Jepang juga menanamkan investasi yang sama," kata Kasubdit Pelayanan Penanaman Modal BP Batam, Ady Soegiharto, sesuai rilis dari BP Batam, Jumat (4/8/2017).
Baca juga: Bertemu Wapres JK, Bos ISS Janjikan Investasi Lebih Besar Lagi di Indonesia
PT Shin Preform Plastic akan memproduksi produk berupa kemasan, botol dan kotak berbahan plastik yang rencananya akan berlokasi di Komplek Kawasan Industri Tunas BIZPARK di Batam dengan nilai ekspor sampai dengan 360.000 dolar AS per tahun.
Sementara PT Mes Machinery Indonesia yang bergerak di bidang industri alat berat (crane) dengan kapasitas produksi 20 unit per tahunnya dan berlokasi di wilayah Tanjung Uncang Batam.
"Masuknya investasi tersebut merupakan salah satu bukti daya tarik Batam sebagai lokasi yang tepat dan strategis bagi para investor. Apalagi berbagai kemudahan yang ditawarkan tidak kalah dengan negara lainnya yang memiliki kawasan industri sejenis," kata dia.