Sebelumnya perusahaan asal Taiwan yaitu PT Asus Technology Indonesia Batam yang sudah lebih dahulu menggunakan fasilitas program perizinan layanan i23j BP Batam.
Sementara itu, Direktur Utama PT Shin Preform Plastic, Wang Po Hsun, mengatakan perusahaan miliknya untuk pertama kalinya menanamkan investasinya di Asia Tenggara yaitu Indonesia.
Menurutnya, dipilih Batam sebagai tujuan investasi dikarenakan iklim industri yang kompetitif dan ketersediaan infrastruktur yang memadai.
"ini awal yang bagus saya menyukai program ini dan sangat cepat, Batam sangat positif dan bagus bagi kami, tentunya jika berkembang dengan baik maka kami akan mengembangkan lagi di Indonesia," tukas dia.
(Rizkie Fauzian)