JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menilai angka pengguna uang elektronik untuk tol masih tergolong rendah. Meskipun pengguna uang elektronik tol pada Lebaran lalu sempat berada di 33%, namun pada hari ini pengguna cashless tol kembali turun di kisaran 28%.
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengatakan, pihaknya bersama dengan Bank Indonesia serta Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) akan melakukan kampanye dan sosialisasi lanjutan. Pihaknya akan melakukan kampanye dan sosialisasi dengan memberikan potongan harga khusus untuk para pengguna uang elektronik tersebut mulai 17 Agustus 2017.
"Sebenarnya sudah kemarin (kampanye) tapi mungkin kurang efektif. Nanti akan kita mulai tanggal 17 Agustus ini kampanye beserta mungkin dengan diskon dan sebagainya," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jakarta, Senin (7/8/2017).
Baca Juga:
Mandiri Catat Transaksi E-Money di Gardu Tol Capai Rp1,4 Triliun