Bahas Pajak Freeport, Sri Mulyani-Menteri Jonan Duduk Bareng
JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani tiba di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Dia akan melakukan rapat dengan Menteri ESDM Ignasius Jonan.
Dari info agenda Kementerian Keuangan, Sri Mulyani diagendakan bertemu dengan Menteri ESDM sekira pukul 15.00 WIB. Dalam agendanya akan membahas mengenai Freeport.
Seperti diketahui, dalam proses perundingan Freeport ada satu paket yang tengah dibahas. Di mana dalam paket tersebut ada empat hal yang dirundingkan terkait dengan divestasi saham, stabilitas investasi, pembangunan smelter dan perpanjangan masa operasi.
Baca Juga:
Catat! Kemenkeu dan Kementerian ESDM Masih "Ramu" Pajak Freeport
Pemerintah Tolak Freeport soal Perjanjian Stabilitas Investasi yang Cuma 'Secarik Kertas'
Untuk stabilitas investasi dan divestasi menjadi kewenangan Kementerian Keuangan dan sisanya Kementerian ESDM. Sampai saat ini pun semua masih dalam proses dan belum ada keputusan.
Pantauan Okezone, Kamis (10/8/2017), Menteri Keuangan Sri Mulyani sudah tiba dan langsung memasuki Gedung Heritage Kementerian ESDM. Pertemuan pun berlangsung tertutup.
Untuk mendapatkan informasi ini, awak media pun tidak diperbolehkan berada di dalam gedung dan harus menunggu di luar pintu utama atau pintu belakang. Selain itu, jarak tunggu awak media ke gedung utama cukup jauh karena ada penjagaan ketat dari petugas keamanan Kementerian ESDM.
Sebelumnya, Ketua Tim Perundingan Pemerintah sekaligus Sekertaris Jenderal Kementerian ESDM Teguh Pamudji mengatakan, sejauh ini dua tugas (smelter dan perpanjangan kontrak) yang menjadi tugas Kementerian ESDM terus dibahas secara intens oleh kedua belah pihak.
"Dua tugas itu hampir selesai. Pertama pembangunan smelter 5 tahun sebelum Januari 2022 selesai, kemudian untuk perpanjangan juga selesai sesuai arahan Pak Menteri (Ignasius Jonan) yang kita keluarkan," ujarnya saat dihubungi Okezone.
Sebenarnya, kata Teguh, yang masih ditanyakan Freeport sampai sekarang lebih kepada perihal stabilitas investasi dan divestasi. Di mana kedua hal ini kewenangannya ada pada Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Guna membereskan semua proses negosiasi ini, Kementerian ESDM pun segera melakukan diskusi dengan Kementerian Keuangan seperti apa langkah terbaiknya. Setelah itu, baru melakukan komunikasi lagi dengan pihak Freeport.
"Jadi minggu depan hari Rabu kita adakan rapat dengan mereka, mereka itu Kementerian Keuangan. Ini untuk lihat kemajuannya," ujarnya.
(Dani Jumadil Akhir)
