Cerita Bos BEI soal Patung Banteng: Kayunya dari Banten, Diukir di Bali

Dedy Afrianto , Jurnalis-Minggu, 13 Agustus 2017 |10:45 WIB

Cerita Bos BEI soal Patung Banteng: Kayunya dari Banten, Diukir di Bali

Banteng Wulung (Foto: Dedy Afrianto/Okezone)

JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai hari hari ini memiliki ikon baru, yaitu patung banteng dengan yang terbuat dari fosil kayu berusia jutaan tahun.

Fosil kayu ini berusia antara 2,5 juta hingga 5,6 juta tahun. Fosil kayu ini ditemukan di daerah Banten dan telah diteliti oleh Institut Teknologi Bandung (ITB).

Baca Juga:

Mayoritas Harga Pangan Meningkat Jelang Akhir 2025, Bawang Merah Naik Paling Tinggi

"Ditemuinya di Banten, 30 meter di bawah tanah," kata Direktur Utama BEI Tito Sulistio di depan Gedung BEI, Jakarta, Minggu (13/8/2017).

Patung ini diharapkan akan menjadi ikon baru dari pariwisata Jakarta. Menurut Tito, patung ini merupakan lambang dari pasar saham dan keadaan di dalamnya.