Ekspor Juni Menyusut, Menko Darmin: Ekonomi Kian Membaik di Semester II!
JAKARTA - Nilai ekspor Indonesia pada Juni 2017 mengalami penurunan sekira 18,82% menjadi USD11,64 miliar dari Mei 2017 sebesar USD14,34 miliar. Lalu bagaimakah dengan nilai ekspor Juli 2017 saat isu mengenai pelemahan ekonomi Indonesia terjadi?
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan terlebih dahulu karena menunggu data keluar. Sebab, dirinya tidak mau memberikan prediksi yang nantinya tidak bisa sesuai.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,01% di Kuartal II-2017
"Belum keluar datanya, aku enggak mau menebak-nebaklah. Saya enggak tahu kalau Julinya," ungkapnya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Namun, ia meyakini bahwa di semester II pertumbuhan ekonomi akan membaik sehingga ekspor Indonesia juga akan membaik. Meski demikian, dia masih akan menunggu data keluar terlebih dahulu untuk berkomentar lebih jauh lagi.
"Tapi yang jelas ekonomi dunia itu agak membaik sekarang ini, sehingga perdagangannya diperkirakan agak membaik. Kalau perdagangannya membaik, maka kita punya harapan ekspor kita akan membaik lagi, tapi apakah Juli sudah, apa tunggu Agustus, itu susah untuk dijawab," tukasnya.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,01%, Menteri Bambang: Perlahan Investasi Mulai Tumbuh!
Seperti diketahui, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II-2017 tumbuh sebesar 5,01% year on year (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal II-2016 yang sebesar 5,18% namun lebih tinggi dari kuartal II-2015 yang sebesar 4,67%%.
Kepala BPS Kecuk Suharyanto mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 sebesar 5,18%. Sedangkan secara kumulatif semester I-2017 tumbuh 5,04 persen (yoy).
(Fakhri Rezy)
